English English Indonesian Indonesian
oleh

Era Digital  dan Manajemen Emosi Generasi Z

Kedua, penting untuk mengajarkan Generasi Z tentang pentingnya self-care dan self-love. Dengan menjaga keseimbangan antara memperhatikan kebutuhan diri sendiri dan perhatian terhadap orang lain, mereka dapat membangun rasa harga diri yang kuat dan mengurangi kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain di media sosial.

Terakhir, pendidikan tentang literasi emosional juga dapat membantu Generasi Z dalam mengembangkan keterampilan regulasi emosi. Dengan memahami dan mengidentifikasi emosi mereka sendiri serta emosi orang lain, mereka dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan lebih mendukung.

Secara keseluruhan, regulasi emosi di era digital merupakan tantangan yang nyata bagi Generasi Z. Dengan kesadaran diri, self-care, dan pendidikan emosional yang baik, mereka dapat belajar untuk mengelola emosi mereka dengan lebih efektif dan menjaga keseimbangan mental dan emosional mereka di tengah arus informasi dan stimulasi yang terus berlanjut.

Kita semua harus sadar, mengatasi masalah emosi pada zaman digital ini adalah tugas kita bersama. Sekolah dan universitas harus lebih fokus tidak hanya pada prestasi akademik tapi juga pada pengembangan sosial dan emosional siswa. Keluarga juga harus menjadi tempat yang aman untuk remaja berbagi perasaan mereka.(*)

*Penulis : Alim Fakhri, Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar

News Feed