English English Indonesian Indonesian
oleh

DAS Walanae Ingin Dibanguni Tambak Ikan

BONE, FAJAR — Daerah Aliran Sungai (DAS) Walanae, Kabupaten Bone dinilai punya potensi besar. Terlebih dari sektor perikanan.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan, potensi DAS Walanae tidak boleh disia-siakan. Aliran air yang melimpah mulai dari hulu di Bontocani, Bone barat, yang memutar ke Kabupaten Soppeng, menjalar ke Wajo, hingga berakhir di Teluk Bone.

Kata dia, potensi perikanan air tawar di DAS Walanae harus dibangkitkan. Bahkan, Bahtiar mendorong akan dibangun tambak ikan air tawar di kawasan DAS Walanae.

Lokasi lebih tepatnya di Desa Mattampa Walie, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone. Rencana tersebut disampaikan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri ini, usai menebar 200 ribu benih ikan nila di Sungai Walanae.

Program tersebut, dalam rangka pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Dalam jangka 5-6 bulan setelah benih ditebar, ikan sudah mulai bisa ditangkap oleh masyarakat. Baik itu untuk konsumsi sehari-hari maupun untuk orientasi bisnis.

Namun, untuk memikirkan potensi ekonomi perikanannya, Bahtiar berharap Pemkab Bone merencanakan pembangunan tambak-tambak ikan di sekitar DAS Walanae.

“Air ini bisa dipompa ke atas, jadi tambah air tawar. Itu terbukti di Cenrana, masyarakat sudah begitu (budi daya ikan tambak). Sisa copy paste saja. Sehingga sungai yang ada bukan hanya melewati desa tapi punya fungsi sosial,” ujar Bahtiar, Selasa, 26 Maret 2024.

Bahtiar mengungkapkan, Pemprov Sulsel siap membantu peralatan seperti pompa air. Tambak ikan yang dibangun di sekitar DAS Walanae dianggap akan lebih mempermudah biaya produksi dan budi daya, sebab dekat dari sumber air.

News Feed