Partai politik memainkan peran penting dalam membentuk pemerintahan dan memilih pemimpin di tingkat lokal, regional, dan nasional dalam sistem politik yang berbasis partai. Pada umumnya, partai politik mengusulkan tiket, yang terdiri dari satu atau lebih calon untuk posisi yang dipilih nantinya dalam pemilihan. Tiket ini dapat mencakup calon kepala daerah, misalnya gubernur atau walikota, dan calon wakilnya.
Tiket dari partai politik ini sangat penting bagi kader-kader atau tokoh tertentu. Mengapa tiket ini penting? Setidaknya, ada empat hal yang menyebabkan seseorang kader atau tokoh memburu tiket dari partai politik. Yang pertama adalah adanya pengaruh partai politik. Tiket partai politik membawa pengaruh dan dukungan organisasional. Dukungan finansial, sumber daya untuk kampanye, akses ke jaringan politik dan media, dan dukungan pemilih yang terorganisir adalah beberapa contohnya.
Kedua adalah konsolidasi dukungan. Partai politik dapat memobilisasi basis dukungan mereka untuk mendukung calon mereka dengan mengusung tiket. Basis dukungan ini termasuk anggota partai, pendukung ideologis, kelompok kepentingan, dan pemilih yang diharapkan terpengaruh oleh identitas partai politik.
Ketiga adalah terlihatnya perbedaan calon independen. Dalam beberapa sistem politik, calon independen dapat berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah. Namun, tiket partai politik seringkali dianggap memiliki legitimasi dan dukungan yang lebih besar dibandingkan dengan calon independen karena mereka dianggap sebagai bagian dari struktur politik yang mapan. Keempat adalah terdapat kohesivitas kepemimpinan. Karena tiket diusulkan oleh partai politik yang memiliki platform dan agenda politik tertentu, tiket partai politik biasanya menunjukkan kohesivitas kepemimpinan dan visi politik yang sama.