Rahma alias Bunda Ela telah berpulang, Sabtu (23/3/2024). Banyak orang kehilangan atas sosok humoris dan blak-blakan ini. FAJAR mengulas kembali kala meliput aktivitasnya saat awal-awal viral.
Bunda Ela mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pelamonia, Makassar, Sabtu siang. Tumor di paru-paru dan perut disebut-sebut sebagai musabab kematiannya.
***
Berawal dari jualan produk di medsos, hingga dialeg Makassar yang kental membuatnya viral. Apalagi menyebut kata “menyemangati”, sangat susah disebutnya.
Laporan DEWI SARTIKA MAHMUD
Jl. Teuku Umar, Makassar
Sebuah video berdurasi 15 menit, menampilkan sosok perempuan yang sedang berjualan produk kecantikan. Dialek Makassar yang kental, dan kata-kata baku yang susah disebutkannya membuatnya terlihat lucu. “Menjepit” (dan) “Menjerit” salah satu jargonnya.
Namanya Rahma, namun akrab disapa Bunda Ela. Nama Bunda Ela sendiri diambil dari nama anaknya. Belakangan ini postingan-postingannya membuat viral di media sosial. Bukan karena produk yang dijajakannya yang membuatnya viral, tetapi ekspresi dan kata-katanya yang sering salah menjadi daya tarik orang selalu menunggu siaran langsungnya.
Mengenai kediamannya, Bunda Ela tinggal di tengah-tengah Kota Makassar, tepatnya di Jalan Teuku Umur. Untuk akses ke sana mesti melalui beberapa lorong dan masuk lewat pemukiman padat penduduk.
Lumayan sulit. Di sana ia tinggal bersama suami bernama Idul, dan tujuh orang anaknya. Tiga anak laki-laki dan empat anak perempuan. Anak yang tertua berusia 18 tahun, sedang yang paling bungsu baru berusia lima tahun.Saat ditemui, Bunda Ela dalam balutan daster berwarna pink. Tak ketinggalan bando berbentuk telinga kelinci melekat di kepalanya.
