MAKASSAR, FAJAR – Program Pascasarjana (PPs) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Kuliah Pakar Internasional secara blended learning yang berpusat di Ruang PJJ Lt. 1 PPs-UMI, Sabtu, 16 Maret 2024.
Kuliah Pakar Internasional ini menghadirkan narasumber dari Universiti Malaya Malaysia. Merupakan perguruan tinggi peringkat 52 dunia.
Narasumber tersebut adalah Prof Dr Mohd Roslan bin Mohd Nor yang merupakan Academic of islamic Studies Universiti Malaya dengan mengangkat tema “Respons Agama Terhadap Isu-Isu Etis yang Berkaitan dengan Artificial Intelligence”.
Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Prof Mohd Roslan bin Mohd Nor yang selalu menyiapkan waktunya untuk UMI.
“Prof Mohd Roslan bin Mohd Nor berasal dari Universiti Malaya Malaysia yang saat ini merupakan perguruan tinggi peringkat 52 dunia. Beliau sangat akrab dan peduli dengan upaya pengembangan UMI ke level internasional,” ungkapnya.
Alumni FH-UMI itu juga menjelaskan, kedekatan UMI dan Universiti Malaya Malaysia yang telah menjalin kerja sama sejak tahun 2022.
Apalagi telah melahirkan berbagai implementasi kerja sama mulai dari penelitian, conference internasional, penerbitan buku, pertukaran pelajar dan tenaga kependidikan, serta menjadi speaker pada kuliah pakar internasional PPs-UMI.
“Para civitas akademika Universiti Malaya, memiliki komitmen dan panggilan keislaman yang begitu tinggi sehingga tema yang diangkat pada kuliah pakar internasional ini terkait Respons Agama Terhadap Isu yang Berkaitan dengan Artificial Intelligence,” urainya.