FAJAR, MAKASSAR-Untuk memajukan diplomasi budaya, diplomasi pariwisata dan diplomasi ekonomi Indonesia di Kazakhstan, KBRI Astana membawa delegasi bisnis, produser film dan media Kazakhstan ke Labuan Bajo dan Bali. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 29 Februari-7 Maret 2024.
Dalam kunjungan ke Labuan Bajo, delegasi KBRI Astana yang dipimpin Dubes Fadjroel Rachman bertemu Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Frans Teguh serta Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng, M.Kes.
Pada kesempatan tersebut Duta Besar RI untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman menyampaikan harapannya agar semakin banyak warga Kazakhstan, Tajikistan serta Asia Tengah dan Eurasia yang berkunjung ke Indonesia, termasuk ke Labuan Bajo dan Bali.
“Kami ke sini dengan mengajak beberapa pihak dari Kazakhstan; pengusaha untuk melihat peluang investasi, produser film untuk rencana pembuatan film kolaborasi Indonesia dan Kazakhstan, serta jurnalis untuk meliput keindahan wisata Labuan Bajo dan Bali. Kami berharap ke depan semakin banyak turis Kazakhstan, Tajikistan serta Asia Tengah yang ke Indonesia, termasuk ke Bali dan Labuan Bajo yang merupakan salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas yang telah ditetapkan pemerintah,” ucap Dubes Fadjroel.
Pelaksana Tugas Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh didampingi Direktur Pemasaran Pariwisata, Raisa Niloperbowo, dan Kepala Divisi Pemasaran Mancanegara, Shesar Andriawan membahas program kolaborasi yang dapat dilakukan bersama guna mempromosikan Labuan Bajo ke Pasar Wisatawan Kazakhstan, serta pentingnya kampanye quality tourism.