Sementara, makin tinggi jumlah penjualan berarti perusahaan akan meningkatkan jumlah keuntungan. Bagi pendapat kedua, untuk meningkatkan bisnis dengan melakukan pinjaman bank hitungannya bahwa pada saat pencairan pinjaman, maka saat itu juga pinjaman kita nilainya telah berkurang 4 persen karena adanya inflasi.
Artinya pinjaman Rp100 juta, misalnya, nilainya menjadi Rp96 juta. Belum lagi dari sisi bisnis yang bunga KUR nya 6 persen per tahun. Namun, apabila bisnisnya memperoleh laba 5 persen per bulan, akan menjadi 60 persen per tahun. Dengan hanya membayar 6 persen per tahun, berarti keuntungan peminjam di bank minimal 54 persen per tahun.
Dengan situasi itu, sebaiknya pihak bank dan pemerintah memberikan edukasi terus-menerus ihwal begitu bergunanya memanfaatkan pinjaman di bank untuk bisnis yang produktif. Sukses terus pebisnis, jangan takut pinjam di bank. (*)
*Pengamat Ekonomi Keuangan dan Perbankan