English English Indonesian Indonesian
oleh

Bantai 112 Warga Gaza yang Terancam Kelaparan, Dunia Kecam Israel

Kementerian Luar Negeri Prancis mempertegas kecaman itu. “Penembakan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga sipil yang mencoba mengakses makanan tidak dapat dibenarkan,” kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa “peristiwa tragis” tersebut terjadi di tengah “jumlah warga sipil Palestina yang semakin meningkat dan tak tertahankan” yang menderita kelaparan dan penyakit.

Prancis mengambil bagian dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza awal pekan ini, dengan menyatakan bahwa mereka telah mendorong Israel untuk “segera membuka semua titik penyeberangan ke Gaza dan masuknya bantuan kemanusiaan secara besar-besaran”.

Kecaman juga datang dari Spanyol. Mereka menyebut serangan brutal itu tidak dapat diterima.

“Apa yang terjadi di Gaza tidak dapat diterima,” kata Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares dalam sebuah postingan di media sosial.

“Bantuan kemanusiaan harus bisa masuk tanpa hambatan. Kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional adalah suatu keharusan,” tegasnya.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan perampasan makanan bagi masyarakat merupakan pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan nasional.

“Kematian ini benar-benar tidak dapat diterima… Akses kemanusiaan tanpa hambatan ke Gaza harus diberikan,” tulisnya di X. (amr)

News Feed