FAJAR, MAKASSAR-Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz yang juga selaku Pj. Perpustakaan Nasioanl membuka kegiatan Koordinasi Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan dalam Dokumen Lembaga di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu, 28 Februari 2024.
Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Balai Bahasa Provinsi Sulsel dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Program Pengutamaan Bahasa Negara: Pembinaan Lembaga ini merupakan program Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang dilaksanakan secara nasional sejak tahun 2022—2024.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel, Ganjar Harimansyah, menyampaikan persentase peningkatan kualitas penggunaan bahasa di ruang publik dan dalam dokumen 45 lembaga binaan Balai Bahasa Provinsi Sulsel. Persentase tersebut menunjukkan peningkatan kualitas penggunaan bahasa pada 45 lembaga binaan secara signifikan.
Saat ini Program Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara di Sulsel telah memasuki tahun ketiga. Tahun inikualitas penggunaan bahasa lembaga-lembaga binaan diharapkan mencapai target yang telah ditetapkan secara nasional.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulsel, Dr. A. Ibrahim, menyatakan, penerapan undang-undang, perpres, permendagri, dan pergub merupakan wujud nyata dukungan Pemprov Sulsel terhadap pemerintah pusat. Pemprov juga mengapresiasi seluruh program kebahasaan dan kesastraan yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulsel dalam upaya pengutamaan bahasa negara di ruang publik, pelestarian bahasa daerah, dan penguasaan bahasa asing.
