“Sekali lagi kami menekankan bahwa tidak ada alasan yang membenarkan segala bentuk kekerasan. Fokus utama sekolah saat ini adalah untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang dibutuhkan oleh korban dan keluarga,” tandasnya.
Kasus perundungan oleh sekelompok siswa di SMA Binus Serpong ini menyeret anak dari artis Vincent Rompies. Aksi kekerasan terhadap siswa tersebut dilakukan oleh sekelompok siswa yang tergabung dalam Geng TAI (GT) di sekolah itu.
Video perundungan atau kekerasan yang dilakukan Geng TAI, kini telah viral beredar luas di berbagai platform media sosial. Lebih dari itu, salah satu korban dari aksi Geng TAI ini juga mengalami sejumlah luka hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Usut punya usut, geng TAI tak ubahnya seperti geng-geng anak sekolah pada umumnya. Sedikit bedanya, geng ini berisi anak-anak dari orang-orang berpunya. Siapa pun yang tergabung dalam geng tersebut akan mendapatkan privilese atau keistimewaan tertentu selama di sekolah.
Aktivitas anak-anak berprivilese ini sudah berjalan bahkan hingga sembilan generasi berturut-turut. Geng TAI berjalan di bawah kendali senior kelas 12, yang dalam hal ini bernama Agit. Lebih dari sebagai pimpinan, Agit juga berkewenangan untuk merekrut anggota geng baru. (jpg/zuk)