’’Para pemimpin Barat mengecam rencana invasi Israel, namun Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tidak mendengarkan siapa pun. Ke mana mereka akan mengevakuasi (warga Palestina)? Ke bulan?’’ tegas Borrell.
Terpisah, Biden bertemu dengan Raja Abdullah II dari Jordania, kemarin (13/2). Pasca pertemuan di Gedung Putih tersebut, Biden mengatakan bahwa elemen-elemen kunci dari kesepakatan gencatan senjata sudah dibahas tetapi masih ada kesenjangan.
Sementara Abdullah II menyatakan, para pejabat senior dari AS, Mesir, Israel dan Qatar diperkirakan akan bertemu di Kairo untuk membahas masalah tersebut.
’’Kita membutuhkan gencatan senjata yang langgeng sekarang. Perang ini harus diakhiri,’’ ujar Abdullah II.
Afrika Selatan (Afsel) di lain pihak telah mengajukan permintaan mendesak kepada Mahkamah Internasional (ICJ). Yakni mempertimbangkan apakah serangan militer Israel di Rafah mengharuskan ICJ menggunakan kekuasaannya guna mencegah pelanggaran lebih lanjut terhadap hak-hak warga Palestina di Gaza.
Sementara itu, Anggota Partai Konservatif Inggris William Hague memandang bahwa ambisi kemenangan total Israel atas Hamas secara militer adalah sebuah kesalahan. (sha/bay/zuk)