“Jadi untuk transaksi pasar saham pada Desember Rp10,75 triliun, dengan investor pasar modal 12,17 juta investor,” terangnya.
Tren Bagus
Kepala KPW Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulsel Fahmin Amirullah menuturkan bahwa terkait dengan pasar modal ia melihat bahwa secara historis hajatan pemilu berkorelasi positif terhadap IHSG.
Terilhat pada 2009 IHSG tumbuh positif 86,9 persen, 2014 tumbuh 22,29 persen dan 2019 tumbuh 1,70 persen.
“Kita berharap tahun ini juga memberikan angin segar terhadap pertumbuhan di pasar modal dengan kita melihat hal positif kedepannya,” ujarnya.
Terdapat pertumbuhan investasi di berbagi sektor. Hal itu terlihat dari data pertumbuhan indeksnya YTD 2023 sampai November 2024.
“Di mana pada data tersebut sektor infra yang mencatatkan growth yang tertinggi, yakni sebesar 74,47 persen,” tuturnya.
Lalu memasuki momentum tahun politik ini ia berpandangan bahwa investor pasti melihat fundamental dan momentum. Ia memastikan data makro cukup baik. (sae/zuk)