TRANSAKSI digital tak boleh terkonsentrasi di perkotaan. Resonansi kemudahan ini harus sampai ke daerah agar tercipta kesetaraan.
Analis Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Nur Bau Massepe menuturkan digitalisasi Usaha Kecil dan Mikro (UKM) untuk beberapa segemen harus dilakukan. Ini untuk membantu mereka bisa tetap eksis dan menjangkau pasar lebih luas.
Oleh karena itu, gaung digitalisasi tersebut harus sampai ke pelosok. Tugas pemberintah dan sektor swasta terkait membangun infrastruktur pendukungnya.
“Digitalisasi bisa menjangkau ke daerah lewat program khsusus yang harus diinisiasi oleh pemerintah dengan kerja sama BUMN Telkom dan Kominfo,” ujar pakar UMKM ini.
Digitalisasi menjadi salah satu fungsi pemerataan infrastruktur teknologi informasi (TI) ke daerah-daerah. “Tidak hanya untuk UKM tetapi juga mendukung pendidikan dan pelayanan masyarakat,” sambungnya.
Sudah saatnya pemerintah memasifkan jaringan ke daerah untuk membantu UKM terkoneksi. Tujuannya agar digitalisasi ini bisa menjangkau seluruh kalangan pelaku usaha.
“Kita sadari bahwa mememabg digitalisasi ini sangat berpengaruh dalam peningkatan usaha dari setiap pelaku UKM ini,” tuturnya
Yang harus dilakukan agar masyarakat pelosok melek digital, yakni denganmencetak sumber daya manusia di universitas yang akan menjadi agen atau pelopor pendidikan UKM di daerah.
“Itu juga harus didukung oleh program pemda dalam rangka meningkatkan literasi digital,” ucapnya. (sae/zuk)