Menurut Prof Irfan, karya ilmiah yang berjudul ” An experimental study of RyO Kit for Covid-19 information sharing in rural islands of Indonesia” tersebut mulai dikerjakan pada saat awal pandemi Covid-19 melanda di tahun 2020.
Ide penelitiannya tercetus setelah melihat kenyataan dan merasakan akan beratnya tantangan hingga ancaman nyawa bagi para tenaga kesehatan di masa pandemi tersebut terutama mereka yang tetap harus berjuang memberikan kesadaran akan bahaya Covid-19 dan layanan kesehatan hingga ke pulau-pulau terpencil yang tidak terjangkau oleh layanan telekomunikasi yang memadai terlebih layanan internet yang sama sekali tidak tersedia.
Berdasarkan konfirmasi email dari Elsevier, penelitan tersebut telah terpilih oleh Elsevier karena memberikan solusi terhadap 2 dari 17 tujuan pencapaian atau Goal dari SDG UN. Kedua SDG tersebut adalah sbb:
a. SDG no 9: Build resilient infrastructure, promote inclusive and sustainable industrialization and foster innovation
b. SDG no 17: Strengthen the means of implementation and revitalize the Global Partnership for Sustainable Development
Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Ilyas Mansur, menyatakan bahwa sebagai salah satu lembaga pendidikan vokasi di Indonesia, PNUP sangat bersyukur dan berbangga dengan capaian ini, karena lembaga keilmuan dunia selevel Elsevier secara langsung telah memberikan pengakuan pencapaian SDG United Nation kepada Prof Irfan Syamsuddin yang tercatat sebagai salah satu dosen Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan, Jurusan Teknik Informatika dan Komputer, di Politeknik Negeri Ujung Pandang.
