FAJAR, JAKARTA—Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) akan mengembangkan dashboard pengawasan berbasis artificial inteligence (AI).
Hal itu disampaikan langsung oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Faisal Ali Hasyim. Ia mengatakan, pengawasan berbasis AI ini dapat menjadi solusi keterbatasan jumlah auditor yang ada, namun tetap dapat menjangkau kebutuhan pengawasan di Kementerian Agama.
“Pengembangan dashboard pengawasan berbasis AI ini dapat menjadi solusi terbatasnya SDM Itjen untuk menjangkau kebutuhan pengawasan yang lebih luas,” kata Irjen Faisal di Jakarta, Kamis (8/2/2024).
Dijelaskan Faisal, pengembangan dashboard pengawasan tersebut, merupakan bagian dari pelaksanaan e-audit yang akan dilakukan Irjen.
E-audit memiliki beberapa kelebihan di antaranya efisiensi operasional yang memudahkan proses audit menjadi lebih cepat dan efisien, karena tidak lagi dilakukan secara manual melainkan diotomatisasi.
Penggunaan e-audit, lanjut Irjen Faisal, juga dapat mengurangi resiko kesalahan dalam mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data.
“Sehingga hasil audit dapat lebih akurat dan dapat menyanpaikan laporan kepada Menag secara lebih cepat,” jelasnya.
Faisal juga menyebut e-audit ini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan audit sekaligus dapat mengintegrasikan data.
“Kita dapat segera mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin timbul pada implementasi program di Kementerian Agama,” paparnya. (amr)
