FAJAR, MAKASSAR — Guru Besar Ilmu Pemerintahan Unhas, Prof Aminuddin Ilmar, meluncurkan karya terbarunya dalam bentuk buku, berjudul “Kepemimpinan Pemerintahan” di Hotel Aryaduta, Kamis, 31 Januari 2024.
Kata dia, buku ini memberikan gambaran mengenai praktik pemerintahan yang dijalankan selama ini. Dia menemukan banyak hal terkait dengan kepemimpinan pemerintahan, mulai dati tingkat nasional, provinsi, sampai di tingkat kabupaten/kota.
“Saya menemukan banyak hal yang menjadi referensi saya memberi penilaian. Penyelenggaraan pemerintahan tidak hanya pengelolaan yang baik, tetapi juga pemimpin pemerintahannya. Karena dia yang memegang kuncinya,” ujarnya.
Dalam proses mengukur dan menilai sistem yang dijalankan pemerintahan nasional sampai daerah, ada banyak aspek penting yang ditemukan. Termasuk bagaimana perilaku pemimpin pemerintahan bertindak.
“Ada banyak aspek yang saya temukan, termasuk pemimpin pemerintahan itu harus berwibawa. Sebab jika tidak, maka hal itu akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat. Termasuk juga integritasnya. Bagaimana pemerintah jalan baik kalau pemerintahnya tidak berintegritas,” lanjutnya.
Kemudian, dalam buku ini Prof Ilmar juga memberikan pemetaan mengenai pemimpin dan penguasa. Sebab kata dia, ada perbedaan mendasar di antara keduanya. Meskipun juga, ada peluang menjadi hal yang sama. Semua sangat bergantung pada sikap dan karakter masing-masing.
“Saya singgung juga antara penguasa dan pemimpin. Karena penguasa belum tentu pemimpin, tetapi pemimpin bisa jadi penguasa. Kan ada Pamongpraja dan Pangrehpraja. Pamongpraja itu leader, kalau Pangrespraja itu tugasnya memberi perintah saja,” kata dia.