English English Indonesian Indonesian
oleh

Warmindonesia di Pangkep Ini Hadirkan Pustakawan Nasional dan Akademisi UNIFA

Sementara itu, Pustakawan Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma mengatakan upaya geliat literasi yang difasilitasi Warmindonesia, suatu gerakan lompatan jauh. Gagasan ini, tidak semua warung menyediakan ruang ruang baca. Dan ini menjadi salah satu pilot projek percontohan khususnya di Kabupaten Pangkep, umumnya di Sulsel.

“Ini suatu kesadaran klosal, kolektif. Dan tentu kesadaran ini muncul karena melek literasi yang tinggi. Starting poinnya hari ini, kita mulai dari Warmindonesia, dengan penggerak yang luarbiasa,” katanya.

Dia berharap, apa yang telah diupayakan ini agar terus berkelanjutan. Sinergi, kolaboratif bersama dengan pemerintahan melalui dinas terkait. Kedepan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini terus tumbuh dan merambah.

Ditambahkan, wujud dari apresiasi secara pribadi Pustakawan Nasional, kedepan akan melakukan koordinasi secara berkelanjutan dengan pihak dinas terkait, baik ditingkat kabupaten, provinsi hingga pusat, untuk terus menghidupkan literasi seperti ini.

“Kedepan kita akan kolaboratif, bersama ikatan pustakawan nasional, dinas terkait, penulis, seniman, serta budayawan. Kemudian kita akan mendorong agar ini menjadi kegiatan sustainable,” pungkas Bachtiar Adnan Kusuma.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Pangkep, Muhiddin sangat mengapresiasi apa yang telah digagas owner Warmindonesia ini. Lantaran, sesuai dengan program Bupati Pangkep dalam mendorong peningkatan literasi di Kabupaten Pangkep.

“Ini sangat kita apresiasi, dengan gerakan literasi yang diisi dalam ruang ruang warung kopi. Dengan adanya wadah ini, saya fikir berjalan bersama dengan visi misi Bupati Pangkep. Dan juga kedepan kita akan replikasi kegiatan seperti ini,”ucapnya.(fit)

News Feed