FAJAR, BELOPA–Pemerintah Kabupaten Luwu ujicoba padi varietas Cakrabuana oleh kelompok Tani Rante Bunne, Kelurahan Suli, Kecamatan Suli, Kamis 18 Januari. Hasilnya sangat memuaskan mencapai 7,2 ton satu hektare.
Kepala Dinas Pertanian, drh Jumardin, menjelaskan hasil ubinan untuk melihat perkiraan hasil panen tanaman padi diperoleh sekitar 7,2 ton per hektar.
“Karena kita hanya melakukan uji coba diluasan lahan 0,2 hektar atau 20 are sehingga diperkirakan kita memperoleh 1,4 ton,”kata Jumardin.
Jumardin menyebut, produksi padiini diatas rata-rata produksi di Kecamatan Suli. Bahkan di Kabupaten Luwu yang rata-rata 5,5 ton per hektar.
Deskripsinya varietas ini berpotensi mencapai 10,3 ton per hektar. Mudah-mudahan hasil ini dapat kita capai setelah kita melakukan ujicoba lanjutan.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, telah melakukan panen perdana padi
secara simbolis.
Basmin melakukan pemotongan padi bersama Kepala Dinas Pertanian drh. Jumardin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Andi Makkawaru, Ketua KTNA Kabupaten Luwu Dahsan Lubis dan Forkopimcam Suli yang dilanjutkan menaiki combine harvester.
“Seperti ini yang kita harapkan, ada hasil yang dibawa dari mengikuti Penas. Alhamdulillah KTNA membawa varietas baru untuk diujicoba dan hasilnya bagus,” ungkap Basmin.
Basmin pun menambahkan agar varietas tersebut dapat dikembangkan untuk dapat dijadikan bibit padi unggulan di Kabupaten Luwu.
“Kita lihat ini bagus, jadi bisa dikembangkan supaya bisa meningkatkan income perkapita para petani kita. Bangsa ini akan anjlok dan hancur jika tidak ada petani, sumber kehidupan kita dari petani,” pungkas Basmin.