MALILI, FAJAR — Hujan mengguyur cukup lama. Akibatnya, volume air Sungai Pongkeru meningkat. Banjir menimpa Dusun Labose, Desa Laskap, Kecamatan Malili, Selasa, (16/01/2024).
Air sungai meluap dan masuk ke dalam rumah warga sekitar pukul 02.30 WITA, dini hari. Masyarakat panik. Berusaha menyelamatkan barang-barang. Sebagian besar barang tak dapat diselamatkan. Tinggi air mencapai 1 meter lebih.
“Ketinggian air sekitar 1,5 meter. Sampai leher. Itu terjadi di rumah bagian dalam,” kata Kepala Desa Laskap, Herman Zein kepada FAJAR.
Air sudah sampai ke jalan raya. Di jalan raya, ketinggian air sekitar 20-40 sentimeter. “Sekitar 60-70 rumah kena dampak. Kita masih melakukan pendataan secara rinci,” ungkap Herman.
Herman mengaku, banjir datang sekali setahun. Namun tidak begitu memberikan dampak besar. Puncak banjir biasanya terjadi 5 tahun sekali. “Sudah begitu mi memang. Banjir kiriman,” imbuhnya.
Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Timur sudah berada di lokasi. Petugas melakukan evakuasi. (ans)
