English English Indonesian Indonesian
oleh

Visi Rahmat Gobel 2051: Akselerasi Kota Gorontalo Sebagai Kota Agropolitan

Selain Pelabuhan Internasional Anggrek yang meningkatkan konektivitas
Provinsi Gorontalo ke Kawasan Asia Timur, kehadiran Kawasan Industri Anggrek membawa harapan besar bagi Provinsi Gorontalo untuk menjadi kota agropolitan yang menjadi pusat lumbung pangan dan penopang perekonomian di Indonesia Timur.

Pembangunan Kawasan Industri
Anggrek akan difokuskan pada sektor pengolahan pangan, termasuk perikanan dan agrikultur. Pemilihan fokus ini didasarkan pada potensi kawasan ini dalam agribisnis, mencakup produksi jagung, cokelat, kelapa, dan perikanan, beserta pengembangan produk turunannya, sebagai faktor kunci yang dapat ditingkatkan.

“Dalam mewujudkan Visi 2051, kami menyadari bahwa perjalanan ini
tidaklah mudah, terutama karena letak Gorontalo di wilayah 3T (terluar,
terdepan, dan tertinggal) yang membawa risiko dan membutuhkan komitmen besar. Oleh karena itu, PT AGIT sebagai pengelola terbuka dengan mendengar masukan dari masyarakat serta mengajak seluruh
pihak untuk bersatu, saling mendukung, dan mewujudkan cita-cita kolektif. Bersama-sama, kami yakin bisa meraih kemajuan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat Gorontalo dalam beberapa tahun kedepan,” tutup Rachmat Gobel.

Tentang PT Anggrek Gorontalo International Terminal PT Anggrek Gorontalo Internasional Terminal (AGIT) adalah perusahaan resmi yang
ditunjuk untuk proyek Pengelolaan Pelabuhan Anggrek dengan skema pendanaan kreatif non APBN melalui Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

PT AGIT merupakan perusahaan konsorsium yang terdiri dari berbagai perusahaan dengan kredibilitas dan rekam jejak mumpuni di industri seperti PT Gotrans Logistics International, PT Anugerah Jelajah Indonesia Logistic, PT Titian Labuan Anugrah, dan PT Hutama Karya (Persero).

News Feed