Meski begitu, Yusuf menggarisbawahi perlunya data akurat dan terkini untuk memastikan bantuan bisa tepat sasaran. Langkah verifikasi juga harus diperkuat oleh pemerintah dan Pertamina.
’’Misalnya di level pusat, seseorang telah menerima bantuan nah hal ini yang kemudian perlu diverifikasi ketika misalnya mereka ingin membeli elpiji 3 kg ke tempat-tempat di mana calon penerima bantuan ini tinggal. Jangan sampai kemudian ketika ingin berbelanja verifikasi dari calon penerima bantuan ini tidak muncul, sehingga mereka yang sebenarnya berhak menerima bantuan Ini akhirnya tidak bisa menggunakan bantuan subsidi dalam bentuk baru ini,’’ tuturnya.
Yang juga tidak kalah penting, adalah memastikan agen-agen penjual itu tersebar di dekat atau di tempat di mana calon penerima bantuan ini berada. Harapannya, calon penerima bantuan subsidi ini bisa mengakses bantuan tersebut dengan mudah. ’’Jangan sampai kemudian agen yang ditunjuk itu terbatas dan akhirnya mengurangi minat calon penerima bantuan subsidi elpiji ini untuk menggunakan bantuan yang mereka dapatkan,’’ kata dia. (dee/jpg/zuk)