Melalui Giant Video Mapping ini, pihaknya memperkenalkan secara resmi delapan desain label baru untuk seluruh rangkaian produk Nu Tea. Konsumen Nu Tea akan segera bisa melihat minuman kesukaan mereka dengan tampilan baru yang lebih kekinian, dengan Pop Color Tone, dan desain yang menarik perhatian. “Harapan kami, memasuki tahun baru dengan tampilan baru, bisa menjadikan Nu Tea semakin disukai oleh konsumen,” jelas Nina.
Dengan tampilan baru ini, selain konsep kekinian yang kami usung, konsumen tetap dapat mengenali ciri khas brand Nu lewat beberapa elemen kunci yang masih dipertahankan.
Prinsip inilah yang kami terapkan untuk keseluruhan desain kemasan 8 varian: Nu Green Tea Madu, Original, Gula Batu, Less Sugar, Nu Yogurt Tea, Nu Milk Tea, Nu Teh Tarik, dan yang terbaru Nu Choco Hazeltea.
“Salah satu atraksi yang menarik malam itu, kami tampilkan Giant Bottle Video Mapping. Mereka yang hadir juga dapat menyaksikan showcase new label melalui 3D video anamorphic beserta live cam videotron yang ditayangkan pada layar raksasa di Gedung Djakarta Theatre. Di stage anjungan Sarinah Thamrin, kami juga menampilkan sejumlah permainan (games) menarik bagi pengunjung berupa money blowing machine, yang berlaku setelah mereka membeli produk Nu Tea dengan nominal tertentu. Bahkan sejak pagi, juga ada aktivitas choco latte print art yang dapat mencetak foto wajah pengunjung, setelah mereka membeli produk Nu Tea dengan nilai tertentu,” ucap Nina.
Terkait dengan rencana pertunjukan Drone Show perdana di Indonesia yang sudah dipersiapkan secara matang, ternyata belum dapat ditayangkan karena adanya alasan teknis, sehingga tertunda pelaksanaannya.