MAKASSAR, FAJAR — PSM berencana mengangkut tim akademi U-20 ke Makassar. Ini dilakukan untuk memaksimalkan regenerasi yang lebih matang dari sebelumnya.
Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa sudah menegaskan, hal paling utama yang akan dia wujudkan adalah membangun sport center. Sebab sudah waktunya sepak bola untuk menjadi industri yang lebih maju.
“Kita sudah harus berpikir bahwa sepak bola ini industri. Sehingga, hal yang paling vital adalah membangun sarana dan fasilitas, termasuk sport center,” ujar Sadikin.
Selain fasilitas, PSM juga bertekad untuk mempraktikkan bisnis pemain muda. Sehingga persaingan di akademi bisa lebih baik dan kualitas naik. Dengan begitu, secara otomatis tim lain juga akan banyak bergantung dengan PSM.
“Bisnis pemain muda menjadi salah satu hal yang bagus. Karena pemain muda akan bersaing sehat. Yang bagus bakal diminati banyak tim dan yang tidak sanggup bersaing akan terbuang dengan sendirinya,” bebernya.
Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin menambahkan, setelah tim melakukan investasi besar pada sarana latihan, hal selanjutnya yang menjadi fokus tim adalah pemain muda.
“Setelah investasi fasilitas latihan, fokus kami pemain muda. Tahun lalu ada 12 pemain muda gabung ke tim utama, itu semua produk akademi. Baru-baru ini dua pemain muda dapat panggilan timnas lagi. Jadi itu memang target kami,” terang Fajrin.
Pihaknya ingin para pemain muda dapat kesempatan yang cukup dan punya kesempatan lebih besar untuk membuktikan kemampuan dirinya. Itu sebabnya, ke depannya PSM akan fokus pada pembangunan akademi.