English English Indonesian Indonesian
oleh

PNM Cabang Makassar Salurkan TJSL di Bidang Pengolahan Sampah

”Kami berusaha memberikan bantuan, agar kami punya nilai tambah kepada masyarakat, utamanya kepada nasabah kami. Di Makassar ini dimulai dari sini. Harapannya sih lebih banyak lagi bank sampah di Makassar,” kata dia.

Sementara Direktur Bank Sampah Unit Kreatif Pemuda, Ahmad Akram Sudirman mengaku, awal mula dia mendirikan bank sampah tersebut pada 2019 lalu. Kata dia, semua berangkat dari keresahan pribadi.

”Banyak anak-anak atau bahkan orang dewasa, setelah makan snack itu sampahnya ya dibuang begitu saja. Dari sana keresahan saya muncul, dan berinisiatif mengolah sampah,” ungkapnya.

Pria kelahiran Makassar, 27 November 1991 itu mengaku, pihaknya sudah banyak mendapat respon positif dari masyarakat. Khususnya dalam hal memberikan edukasi pengolahan sampah.Dia juga berayukur karena secara perlahan produksi olahan bank sampahnya perlahan naik. Bahkan jika dimaksimalkan, produksinya bisa mencapai 100 kg setiap harinya.

”Saya itu muter pakai kendaraan roda tiga. Kalau maksimal, satu hari bisa 100 kg. Jadi saya ambil sampah sambil sosialisasi, bahkan sejak 2019 sampai hari ini saya sudah 67 kali menegur orang buang sampah dari dalam mobil,” kata dia.

Untuk saat ini, sampah-sampah yang dikumpulkan Akram diolah menjadi kompos, untuk kepentingan tanaman. Kemudian limbah jelantah diolah menjadi bahan bakar diesel, lilin dan berbagai lainnya.

“Komposnya saya pakai tanam stawbery di Toddopuli sana. Jelantahnya bisa jadi lilin, bisa jadi bahan bakar diesel, dan banyak lagi. Kalau sampah plastiknya kan bisa langsung dijual,” ungkapnya.

News Feed