FAJAR, MAKASSAR — Mantan manajer PSM Erwin Aksa siap kembali membantu PSM. Krisis finansial dan prestasi tim yang jeblok musim ini menjadi alasan utama Erwin ingin menangani PSM.
Erwin pun telah menyiapkan dana Rp10 miliar untuk membantu tim. ” Ini dana saya pribadi. Langsung saya kasih cash Rp10 miliar,” ujarnya kepada FAJAR, Sabtu, 9 Desember 2023.
Dana yang diberikan lanjut Erwin, mesti dikelola secara profesional. Makanya, lanjutnya, Erwin memberi syarat agar dana tersebut langsung diberikan kepada PSM.
“Saya mau komposisi manajemen dirombak. Tentu saja saya ingin menempatkan figur yang saya percaya untuk mengelola PSM, “tegas dia.
Putra pendiri Bosowa, Aksa Mahmud itu mengaku sedih dengan kondisi tim. Menurut dia, Pasukan Ramang harus segera keluar dari krisis finansial yang berimbas pada menunggaknya gaji pemain. “Dengan dana cash nanti, harus ditegaskan tidak ada lagi utang dan gaji yang menunggak,” ungkap dia.
Bukan Masalah Bosowa
Erwin juga ingin meluruskan jika PSM dan Bosowa merupakan dua perusahaan yang berbeda. Ada persepsi yang keliru jika Bosowa dan PSM satu kesatuan. “Kalau kita bicara profesional, PSM itu dinaungi korporasi tersendiri. Sementara Bosowa itu hanya sponsor,” lanjut Erwin.
Hanya saja, lanjut dia, tak dipungkiri jika manajemen mayoritas dikelola oleh orang Bosowa. Erwin juga mengaku kecewa dengan kinerja Sadikin Aksa. “Terus terang saya kecewa dengan Pak Sadikin,” ucap Erwin.
Dia juga menegaskan bahwa bantuan dana pribadi Rp10 miliar, Erwin meminta imbalan saham di PT PSM. (wid-muh)