Forum CSR Sulsel sebagai pihak penghubung antara para pihak, khususnya para pengusaha yang tergabung dalam Forum CSR Sulsel. Dan utamanya sebagai penggagas dan penanggungjawab program, Pj. Gubernur hadir memberikan uraian lengkap secara terstruktur tentang bagaimana mekanisme kerja program direncanakan dan dilaksanakan dengan keterlimbatan para pihak strategis untuk keberhasilannya.
Pj. Gubernur memulai penjelasannya bahwa sejak dahulu hingga kini potensi Sulsel sebagai daerah penghasil pisang sangat besar. Sehingga dianggap, pisang sebagai bagian kultur hidup dan berusaha masyarakat kebanyakan Sulsel dalam memenuhi kebutuhan pangan dan kegiatan ekonominya sehari-hari, selain komoditas utama, beras. Hampir semua bagian tanah milik masyarakat, di kebun bahkan di halaman rumah tinggal mereka selalu ada tanaman holtikultura pisang.
Berdasarkan fakta tersebut, Pj. Gubernur terinspirasi meningkatkan pemahaman dan pengalaman masyarakat Sulsel khususnya terkait jenis pisang lain, pisang Cavendish. Alasannya, karean dianggap pisang tersebut bernilai tambah lebih dari jenis pisang yang biasa ditanam masyarakat.
Baik untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi lebih bergizi apalagi dari perspektif bisnis, diperkirakan sangat menguntungkan. Sehingga jika diusahakan lebih baik dan terencana maka komoditas pisang Cavendis ini dianggap dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan hidup masyarakat Sulsel secara individu maupun secara bersama.
Dari sisi potensi bisnis di pasar domestik, telah dihitung bahwa dari market share Rp294,5 triliun untuk permintaan buah-buahan, diperkirakan 17 persennya adalah kebutuhan pisang, utamanya pisang Cavendish. Apalagi untuk pasar internasional dari beberapa negara maju, jumlah kebutuhannya sangat besar. Sehingga potensi menegembangkannya sangat prospek dan menjanjikan.