Sementara itu, Direktur International Affairs China University of Petroleum, Prof. Huang Fang, mengungkapkan prioritas kerjasama yang dapat segera diimplementasikan. “Program-program yang paling feasible untuk dilaksanakan dalam waktu dekat adalah dengan Program Studi Geologi, agar laboratorium dapat segera dimanfaatkan,” jelasnya.
Kata dia, beberapa program lain yang berpotensi untuk dikolaborasikan antara Unibos dan China University of Petroleum, seperti pertukaran mahasiswa, program pembelajaran satu tahun untuk dosen muda, dan kursus singkat selama dua bulan. Kedua belah pihak berharap bahwa hasil dari penjajakan kerjasama ini dapat segera diwujudkan dalam bentuk kesepakatan resmi melalui penandatanganan MoU, membawa manfaat positif untuk pengembangan studi pertambangan dan perminyakan di Indonesia Timur. (*)