FAJAR, MAKASSAR — Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar memberikan dukungan penuh terhadap keberangkatan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII Tahun 2025 dengan mengerahkan Kapal Angkatan Laut (KAL) Suluh Pari II.6-60. Kapal tersebut mengantar 11 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menuju lokasi pengabdian di Pulau Kapoposang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Minggu (6/7).
Prosesi pelepasan berlangsung di Dermaga Maccini Baji, Pangkep, dan dihadiri sejumlah pejabat dari Lantamal VI, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Letkol Laut (K) Dr. drg. Lusy Damayanti, Sp.KGA., Asisten Operasi Kolonel Laut (P) Andi Sulistiono, M.Tr. Hanla., CTMP., M.A.P., serta Komandan Satuan Kapal Patroli Kolonel Laut (P) Agus Tri Arianto, S.T., M.Tr. Opsla. Komando pelayaran dipimpin oleh Kapten Kapal Lettu Laut (P) Heri Widakdo.
Turut hadir jajaran pimpinan dan pendamping KKN Kebangsaan, di antaranya Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Unhas, Ir. Sahriyanti Saad, S.Hut., M.Si., Ph.D., Kasubdit Pendidikan Berbasis Pengabdian Masyarakat sekaligus Ketua Panitia KKN Kebangsaan, Dr. Ir. Syarifuddin Mabe Parenreng, ST., MT., IPU., CSRS., CRMP., serta para dosen pengampu lapangan.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Daerah setempat, antara lain Bupati Pangkep Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., Camat Liukang Tupabbiring Utara Drs. Ambo Sompe, dan Kepala Desa Kapoposang, Andi La Dalle.
Selama satu bulan ke depan, para mahasiswa akan menjalankan program pengabdian masyarakat yang mencakup pemberdayaan masyarakat, pendidikan, pelestarian lingkungan, dan pelestarian sosial-budaya di Pulau Kapoposang.
Komandan Lantamal VI, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han., dalam sambutannya menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI AL dan dunia pendidikan.
“Kami menyambut baik pelaksanaan KKN Kebangsaan ini. Lantamal VI hadir mendukung penuh karena kegiatan ini sejalan dengan visi TNI AL sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan laut serta mendukung pembangunan nasional, khususnya di wilayah kepulauan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K), menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor ini.
“Kehadiran TNI AL di tengah proses pengabdian ini memberi nilai tambah. Ini bukti nyata bahwa pengabdian lintas sektor dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat, terutama di wilayah terluar Indonesia,” ujarnya.
Pelayaran menuju Kapoposang dikawal langsung oleh personel TNI AL, guna memastikan keamanan dan keselamatan para peserta. Selain sebagai sarana transportasi, kehadiran KAL Suluh Pari juga menjadi media edukasi bagi mahasiswa dalam memahami peran strategis TNI AL dalam menjaga wilayah laut Nusantara.
Kegiatan ini bukan hanya bagian dari proses akademik, tetapi juga menjadi bentuk keterlibatan nyata generasi muda dalam pembangunan daerah pesisir dan kepulauan, sebagai pilar penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. (*/)