English English Indonesian Indonesian
oleh

Malam Sastra dan Ramah Tamah Mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Makassar, Penonton Dibuat Terpukau

Ia juga mengatakan selama proses menuju malam sastra dan ramah tamah KKN-T dari kedua posko ini yang paling sulit adalah menyatukan pemikiran antara mahasiswa dan adik-adik siswa dan siswi SD karena beberapa hal.

“Proses terberat menuju malam sastra ini adalah menyatukan pemikiran antara mahasiswa KKNT dengan anak-anak, dan seperti yang kita ketahui bahwa perbedaan usia sangat menonjol disini dan bagaimana dengan sikap-sikap atau kemampuan seseorang untuk menarik adik-adik ini untuk menyatukan pemikirannya, itu yang menurut saya bagian tersulit selama proses menuju malam sastra,” tutur anak kedua dari Ibu Maria ini.

Tak lupa dia mengungkapkan harapannya untuk adik-adik setelah pementasan ini selesai agar tetap mengembangkan bakat mereka.

“Harapan saya untuk adik-adik, jangan berhenti disini, karena jika berhenti disini mereka tidak akan berkembang, kami telah memberikan wadah untuk menampilkan bakat-bakat mereka, jadi kupaslah bakat itu sehingga bisa menjadi buah yang nikmat untuk dinikmati bersama,” pungkasnya.

Selain itu Andi Imamul Akhyar selaku Koordinator Kecamatan Ma’rang Mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Makassar, juga menyampaikan harapan untuk para siswa siswi yang sudah berkontribusi dalam malam sastra dan ramah tamah KKN-T Universitas Negeri Makassar ini.

“Harapan saya yang pertama untuk orang tua adik”, yang terpenting semoga para orang tua tetap mendukung adik-adik apapun bakatnya, dan untuk adik-adik, semoga ini bukan Pementasan yang terakhir, tetapi menjadi pementasan yang berkesan bagi mereka, semoga adik-adik bisa tampil di pementasan- pementasan yang lebih besar dari malam pentas sastra yang kami adakan ini,” tutur Koordinator Mahasiswa Kecamatan Ma’rang ini.

News Feed