Konsep yang masjid Hj Andi Nurhadi bukan hanya digunakan sebagai tempat ibadah. Akan tetapi juga akan menjadi pusat ibadah, namun juga akan menjadi pusat pengembangan peradaban islam di kawasan timur Indonesia, bahkan Indonesia.Selain itu masjid tersebut juga akan menjadi wadah pembentukan karakter pendidikan akhlak generasi penerus.
Menjadi tempat bertukar pengalaman pusat dakwah umat Islam.”Pembangunan masjid ini akan menjadi tabungan akhirat untuk saya dan keluarga. Pembangunanya kita akan akselerasi agar percepatan pembangunan masjid akan menjadi pembelajaran mendidik anak,” ungkapnya.
Ketua IKA Unhas ini, menuturkan bahwa inspirasi pembangunan rumah sakit internasional juga demikian. Dia ingin memberikan manfaat kepada masyarakat. Semua lapisan masyarakat akan bisa menerima pengobatan yang baik. Khusus untuk masyarakat yang tidak mampu akan digeratiskan. “ASS Foundation selalu keliling membagikan bantuan, sehinga tahu yang mana butuh bantuan. Sedangkan yang mampu tetap membayarnya,” bebernya.
Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin mengatakan masjid tersebut diharakan bisa jadi pusat peradaban islam di Kawasan Timur Indonesia, dan rumah sakit jadi rujukan bagi yang tiidak mampu. Menurutnya, masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah saja, tapi menjadi tempat peradaban. Masjid adalah pusat pembinaan, dakwah, perbaikan dan aktivitas kemasyarakatn lainnya, juga pemberdayaan ekonomi.
“Saya terharu mendengar niat awal membangun masjid dan rumah sakit ini. Seperti yang dilakukan Rasulullah, saat hijrah ke Madinah, hal yang pertama yang dilakukannya adalah membangun masjid. Dan tujuannya untuk kebaikan, yaitu kemaslahatan dan kemanfaatan bagi umat manusi dan menghilangkan sesuatu yang mebahayakan,” kata Ma’ruf Amin saat menghadiri groundbreaking pembanguna Masjid Hj Andi Nurhadi, sekaligus peletakan batu pertama AAS International Hospita. (edo)
