FAJAR, MAKASSAR-Stella Gracia School (SGS) Makassar mengadakan Open House dengan tema 3R-Reconnect, Rejoice, Remember. Bukan hanya itu, sekaligus dilakukan pula ekspansi atau perluasan gedung sekolah. Digelar di Halaman SGS, Jl Manunggal, Makassar, Sabtu, 7 Oktober.
Principal Junior High School & Senior High School of Stella Gracia School Makassar, Andrew Mewengkang, M. Ed mengatakan untuk open housenya digelar satu kali dalam satu tahun pelajaran.
Tujuan open house tersebut, untuk membuka pintu sekolah untuk menerima keluarga, kerabat dan masyarakat umum melalui kegiatan-kegiatan.
“Ini dapat membuat masyarakat dapat mengetahui lebih banyak informasi terkait pendidikan yang SGS Makassar tawarkan,” ucapnya.
Melalui Open House ini, SGS Makassar memberikan kesempatan kepada masyarakat secara umum untuk melihat lingkungan belajar dan kegiatan belajar mengajar di SGS Makassar.
“Dalam Open House kali ini ada kelas simulasi untuk calon murid, kuis trivia keluarga, talent show, kompetisi basket 3×3, kompetisi mini futsal, games stations, photobooth dan food stalls,” ucapnya.
Sementara untuk pembangunan baru, Untuk luas tanah 3300 meter persegi, sudah termasuk gedung dan lapangan yang akan dibangun di dalamnya. Lalu luas bangunan lantai 1 sampai lantai 4, kurang lebih 5500 meter persegi.
“Nanti yang bakal dibangun ada kelas tambahan 22 ruangan, ada auditorium, lapangan basket dan area untuk siswa duduk, makan dan diskusi. Nanti ada meja dan kursi yang digunakan bersama,” ucapnya.
Untuk pembangunannya, diharapkan selesai sebelum tahun ajaran baru dimulai atau tahun 2024. “Secara kapasitas, gedung di SGS sudah hampir full. Makanya sebelum menerima murid baru, kami membutuhkan ruang tambahan,” ucapnya.
Tahun depan setelah pembangunan gedung selesai, diharap murid baru bertambah 100 hingga 200 murid. Setiap kali buka atau great level, itu jumlahnya 100 orang perangkatan dari SD, SMP dan SMA. “Kami berusaha melihat peluang yang ada. Apalagi animonya cukup besar,” tuturnya.
Konsep pembangunannya itu semacam satu bentuk yang ketika mereka keluar kelas, bisa saling menyapa satu sama lain di kelas masing-masing. Lalu bakal dibuat juga auditorium, dengan konsep yang nantinya bisa dipakai pentas atau perform. Melalui pembangunan ini, bakal digenjot memiliki fasilitas auditorium yang bukan sekadar aula.
“Kalau jadikan anak-anak sudah punya tempat yang bisa mengakomodir bakat mereka pentas atau penampilannya,” ucapnya.
SGS Makassar menggunakan kurikulum bertaraf internasional yang telah dikembangkan oleh SGS. Demi memberi kesempatan bagi murid untuk berpartisipasi dalam pelajaran. Lalu menemukan ide-ide dan konsep-konsep baru dengan dukungan teman sebaya, dan untuk menikmati belajar kapan pun dan di mana pun.(*)
