English English Indonesian Indonesian
oleh

Prof Nasaruddin Umar Optimis Kirim Ratusan Anak Indonesia ke Amerika

“Saya datang untuk menyampaikan terima kasih kepada Presiden HIU, Joel N. Lohr, menjelaskan beberapa program kami di Universitas PTIQ dan Istiqlal, yakni sedang fokus menyeleksi ratusan sarjana Muslim untuk dikirim ke luar negeri, terutama di Amerika. Saya meminta ratusan jatah kepada Presiden Lohr. Semester ini ada 7 mahasiswa saya mengikuti program Short Course di kampus HIU ini. Saya menjelaskan ke Presiden Lohr beberapa alasan, mengapa saya mengirim mahasiswa ke Amerika, karena di sini mahasiswa diajar beragam metodologi untuk dipakai mengkaji Qur’an dan Hadis. Setelah mendengar beberapa tanggapan positif dan penjelasan rencana kerjasama kami, saya mengundang Presiden Lohr ke Indonesia dan beliau mengiyakan, akan mengunjungi Indonesia tahun depan,” lanjut Rektor PTIQ dan Imam Besar Istiqlal.

Ketika diminta memberikan testimoni untuk mahasiswa Indonesia, Pak Nasar dengan wajah riang menyampaikan bahwa, “wahai anak-anak Indonesia, terutama yang masih muda, ayo benahi Bahasa Inggris kalian, cek dan ikuti program Masjid Istiqlal di Website kami, atau kunjungi kampus Universitas PTIQ, agar Anda termasuk anak-anak Indonesia yang beruntung karena bisa belajar di Amerika. Saya berkomitmen dan optimis mengirim ratusan mahasiswa Indonesia ke sini, Hartford International University dan beberapa Universitas di Amerika, pungkas Prof. Nasar.

Sebelum kembali ke Ibukota Amerika, Pak Nasar mengadakan pertemuan dan dialog dengan mahasiswanya di rumah saya, kawasan Girard Avenue. Beliau memberikan tips dan nasihat agar belajar fokus selama di sini, Hartford. Sorenya, Pak Nasar kembali ke DC untuk bertemu dengan beberapa tokoh, mengisi beberapa acara, termasuk mengunjungi kampus George Washington University, tempatnya visiting scholar dulu, the IMAAM Center, masjid dan komunitas Muslim Indonesia di Virginia, Imam Bashar, mitra dalam pengiriman program Short Course Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal dan Universitas PTIQ Jakarta, serta mengisi acara kuliah Islam di Wisma KBRI Indonesia di Washington DC. M. Saleh Mude. (*)

News Feed