BONE, FAJAR — Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin baru menjalani minggu pertama kerjanya. Namun, ia terus tancap gas sowan ke mana-mana.
Di Makassar, ia sudah mendatangi beragam perangkat pemerintahan. Misalnya, DPRD Sulsel, PTTUN Sulsel, BNNP Sulsel, dan Kodam XIV Hasanuddin. Lalu perangkat penyelenggara pemilu Bawaslu, mendatangi kampus Universitas Hasanuddin, hingga bertandang ke kantor media FAJAR Group.
Bahtiar menganggap hal yang ia lakukan tersebut tidak lepas dari tujuan untuk mendukung masa pemerintahan singkatnya selama setahun ke depan. Unsur penthahelix tersebut dianggap menjadi kekuatan yang besar agar tugas-tugas utama dari Presiden yang menunjukkan sebagai Pj Gubernur bisa terlaksana dengan baik.
Terbaru, Bahtiar mulai menyasar pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota. Tanah kelahirannya, Kabupaten Bone menjadi daerah pertama yang ia kunjungi.
Bahtiar bersama rombongan tiba di Rujab Bupati Bone sekira pukul 17.00 Wita, Sabtu, 9 September, disambut oleh Wakil Bupati Bone Ambo Dalle.
Tampak hadir di antaranya, Kepala Dinas TPHBun Imran Jausi, Kepala Diskominfo-SP A Winarno Eka Putra, Kepala Disnakertrans Ardiles Assegaf, Kepala DPMD Muh Saleh, Kepala DPM-PTSP Asrul Sani, Kepala DESDM Eka Prasetya, dan Kepala Biro Umum Andi Ihsan.
Bahtiar yang menjabat Pj Gubernur sejak 5 September, mengatakan, bukan tanpa alasan Bone menjadi daerah pertama yang ia kunjungi. Itu tidak lepas dari latar belakangnya sebagai pria berkelahiran Bumi Arung Palakka.
“Kalau saya sih sering pulang bolak-balik dari Jakarta bersama istri dan anak saya, sepanjang tahun selalu. Tapi kali ini dalam diri saya ada dua, sebagai pribadi keluarga di Bone, dan ditambah status baru Penjabat Gubernur Sulsel,” ujar Ketua Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) ini.
