Atas keberhasilan itu, program Mandiri Benih 2022 lalu mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo dalam menjaga ketahanan pangan Nasional. Tak hanya beras, produksi jagung juga surplus besar.
“Kalau kita mandiri berdaulat jagung, berdaulat padi, jangan khawatir El Nino,” ucap Andi Sudirman.
Perhatian pemerintah pusat sangat besar untuk Sulsel. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun banyak bendungan untuk mendukung pertanian Sulsel. Hal itu juga untuk memperkuat Sulsel sebagai lumbung pangan nasional.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bertutur, bendungan perlu dibangun agar Sulsel terus memperkuat lumbung pangan nasional. Menurut Basuki, Sulsel minimal memiliki tiga bendungan baru untuk memperkuat pertanian Nasional. Salah satunya Bendungan Karalloe.
Basuki menyebutkan Bendungan Karalloe yang hari ini diresmikan Presiden Joko Widodo memiliki banyak manfaat untuk masyarakat Kabupaten Jeneponto, Sulsel. Manfaat dari Bendungan Karalloe ini di antaranya irigasi, air baku dan untuk pembangkit tenaga listrik. Lahan kering kini bisa produktif.
Untuk irigasi, kata Basuki, Bendungan Karalloe dapat mensupresikan Bendungan Kelara seluas 7.000 hektare. Sebelum ada bendungan ini, beber dia, petani hanya bisa menanam 150 persen pola intensitas taman.
Selain itu, ada Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar. Saat ini sementara proses penyelesaian. Bendungan lainnya juga ditarget rampung hingga 2024. (Muhammad Takdir)
