FAJAR, MAKASSAR — Pertambangan Sulawesi terus bertumbuh. Kali ini, PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau yang dikenal dengan nama Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) akan mengoperasikan perusahaan tambangnya di Morowali.
Untuk mendukung hal tersebut, IHIP menggandeng beberapa kampus dan lembaga pelatihan untuk mencari tenaga kerja melalui program “IHIP Goes to Campus”.
Salah satunya, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin.
External Manager Indonesia Huabao Industrial Park, Cipto Rustianto, mengatakan, kampus dan lembaga pelatihan saat ini sudah menyediakan tenaga kerja dengan skill tertentu yang siap kerja.
Sehingga manajemen menilai, selain fokus merekrut warga lokal di Morowali, juga memberikan kesempatan kepada tenaga terampil untuk bisa bergabung di IHIP.
“Pemilihan kampus dan lembaga pelatihan didasarkan atas asas kebutuhan perusahaan, dimana kebutuhan yang mendesak saat ini adalah posisi translator mandarin dan operator alat berat,” katanya, Jumat, 18 Agustus 2023.
Manajemen IHIP menyadari jika generasi milenial yang akan menjadi masa depan Indonesia, terkhusus lagi di IHIP ke depannya. Hal ini dimaksudkan terutama untuk agent of development yang bisa membuat IHIP terus berkembang dan maju sesuai dengan harapan.
Sehingga diharapkan bisa menarik minat mahasiswa khususnya yang ingin berkarier di industri tambang sebagai salah satu alternatif pilihan untuk bekerja atau berkarier di Indonesia. Sedikitnya IHIP sendiri membuka ragam lowongan yang bisa menjadi pilihan untuk berkarier.