FAJAR, ASTANA-Peringatan HUT ke-78 RI dan pesta rakyat di KBRI Astana diselenggarakan semarak dengan berbagai lomba tradisional Indonesia, yakni karaoke, bakiak, fun makeup, balap karung, joget kursi dan busana daerah. Dimulai dengan upacara bendera pada pukul 10.00 dilakukan secara hikmat dihadiri oleh para Warga Negara Indonesia (WNI), Friends of Indonesia dan diaspora Indonesia yang berada di negara akreditasi.
Upacara bendera HUT RI dilaksanakan dengan hikmat dan sarat makna dimana pasukan Paskibra yang terdiri dari para Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Kazakhstan melakukan pengibaran bendera dengan sempurna.
Dalam amanatnya, mengutip Presiden Joko Widodo, Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman menyampaikan bahwa saat ini Indonesia memiliki international trust yang tinggi.
“Indonesia di mata dunia telah menjadi kekuatan yang besar dengan tingkat kepercayaan internasional yang tinggi dimana momentum Presidensi Indonesia di G20, keketuaan Indonesia di ASEAN, konsistensi Indonesia dalam menjunjung HAM, kemanusiaan dan kesetaraan serta kesuksesan Indonesia dalam menghadapi krisis dunia 3 tahun terakhir ini telah mendongkrak dan menempatkan Indonesia kembali dalam peta percaturan dunia,” tutur mantan Juru Bicara Presiden Jokowi tersebut.
Peringatan ASEAN Day yang jatuh pada tanggal 8 Agustus 2023 selepas upacara melengkapi penyelenggaraan HUT RI dengan turut mengundang para Duta Besar negara ASEAN dan staf dengan melakukan pemotongan tumpeng sebagai acara puncak.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI di Astana, Dr. M. Fadjroel Rachman menyampaikan pesan bahwa sesuai tema ASEAN tahun ini sebagai “Epicentrum of Growth” Asean akan menjadi kekuatan utama di kawasan dengan kekuatan ekonomi yang kuat untuk kepentingan masyarakat ASEAN.
Saniya Bazheney, salah satu penerima Beasiswa KNB tahun ini yang akan segera berangkat ke Indonesia untuk melanjutkan kuliahnya di Universitas Negeri Yogyakarta menyampaikan apresiasinya atas acara tersebut.
“Terima kasih kepada KBRI Astana yang telah mengundang kami dan merasakan kemeriahan acara dengan hidangan tradisional Indonesia, seperti rendang, sate padang, es teh Indonesia, tumpeng dan kerupuk membuat saya seakan sudah berasa di Indonesia,” ucap warga Kazakhstan tersebut.
Peringatan HUT RI ke-78 di KBRI Astana telah membawa kesan dan pesan yang sangat tinggi dimana rasa kangen akan Indonesia seakan terobati dengan seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sepanjang hari ini.
Made Dwika Jarianti, WNI asal Bali yang sudah 7 tahun bekerja di Kazakhstan menyampaikan kebahagiaanya bisa berkumpul bersama seluruh WNI dan tim KBRI di momen spesial ini. “Acaranya keren, seru, bisa menikmati hidangan Indonesia, lombanya banyak, serta kekeluargaan sangat terasa. Pak Dubes dan Ibu Dubesnya juga ramah” ucap WNI senior di Astana tersebut. (*/)