FAJAR, MAKASSAR-Kondisi dermaga di sejumlah kepulauan memprihatinkan, DPRD Kota Makassar mendesak pembenahan segera dilakukan.
Ini kemudian menjadi keluhan utama di sejumlah wilayah Dapil II Makassar, khususnya kawasan pesisir dan kepulauan dalam Reses Ketiga Masa Sidang Ketiga yang digelar pekan lalu.
Anggota DPRD Kota Makassar, Ray Suryadi Arsyad menilai pemerintah masih belum memberikan akses mobilitas yang merata terhadap kawasan-kawasan pesisir, semestinya ini harus menjadi prioritas dari Kota.
“Bahwa pemkot, melalui Dishub harus sadari Makassar bukan cuma daratan, tapi pesisir dan kepulauan ini adalah bagian dari Kota Makassar,” ujar legislator Demokrat ini.
Menurutnya pemkot semestinya bisa konsentrasi untuk membenahi akses ini. Sebab ini menjadi fasilitas penunjang, dan secara luas juga berdampak terhadap ekonomi Kota Makassar.
Dermaga misalnya yang menjadi akses bagi nelayan ini akan memberikan kontribusi terhadap hasil tangkapan sebab mobiitas dan efesiensi akan lebih baik.
Di samping itu, dermaga juga berperan penting untuk menunjang pariwisata kota. Angka kunjungan ke pulau-pulau Makassar sebagai destinasi bisa meningkat signifikan dengan akses dermaga yang baik.
“Ini kan jelas menunjang produktifitas masyarakat dan manusia yang ada di sana adalah dermaga. Kita sudah lakukan perencanaan dan sampai saat ini belum terealisasi, artinya bahwa kurangnya konsentrasi untuk bangun sektoral pesisir dan kepulauan,” sambung Ray.
Menurut Ray Pemerintah perlu berpikir bahwa akses ini tak hanya digunakan oleh satu kalangan saja. Dia mengatakan keberadaan demaga ini juga menunjang pendidikan masyarakat kepulaun sebab digunakan sebagai siswa, kemudian juga digunakan oleh tenaga kesehatan dan orang-orang sakit.
