FAJAR, MAKASSAR — PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar mengelar Simulasi Tanggap Darurat (Pemadam Kebakaran, Evakuasi P3K dan Huru Hara) bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Makassar, Jumat, 4 Agustus 2023 lalu.
Simulasi yang dibuka oleh General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch Andy Adchaminoerdin didampingi oleh Senior Manager KKU, Roesmin, serta Pejabat Pengendali K3, Keamanan dan Lingkungan, Bachrun Machmud ini, diikuti oleh para pegawai dan tenaga alih daya seperti Security, Cleaning Service hingga Contact Center PLN 123 di halaman Kantor PLN UID Sulselrabar.
Adchaminoerdin mengatakan, simulasi tanggap darurat bertujuan untuk menyegarkan dan memaksimalkan kesiapan serta kewaspadaan terhadap keadaan darurat. Seperti kebakaran, kecelakaan, serta hal lain yang tidak diinginkan.
“Kegiatan simulasi tanggap darurat dilakukan secara berlanjut, agar rekan-rekan makin sigap dan waspada dalam menghadapi dan mengatasi bahaya, risiko kebakaran, kecelakaan, dan huru-hara,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Abdul Ghofur, selaku perwakilan dari BPBD Makassar berharap, simulasi ini bisa mencegah para peserta tidak panik ketika benar-benar menghadapi keadaan darurat. Keadaan seperti karyawan yang mengalami serangan jantung, atau pada saat proses evakuasi ketika lift tidak bisa digunakan.
“Harapannya ketika menghadapi situasi darurat kita tidak panik,” sebut dia.
Kepala Seksi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Andi Akbar Ikhsan berharap, simulasi ini akan menguji, mengevaluasi kembali pengetahuan, dan pemahaman tentang kondisi darurat dan peralatan. Sehingga ketika nanti terjadi keadaan darurat, peserta bisa menggunakan semua peralatan dengan baik.