GOWA, FAJAR — Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla menyalurkan Bantuan Sarana Produksi (Saprodi) kepada kelompok petani Parang Tajjurru di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Kelompok tersebut sudah menjadi kelompok binaan LAZ Hadji Kalla sejak 2021 dalam Program Pemberdayaan Komoditas Alpukat. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen LAZ Hadji Kalla untuk mendukung pengembangan komoditas alpukat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani binaan yang menjadi kelompok penerima manfaat.
Bentuk bantuan saprodi yang diberikan kali ini berupa 250 karung pupuk organik atau pupuk kandang, dan 10 karung dolomit yang dibutuhkan oleh kelompok tani binaan dalam membudidayakan pohon alpukat mereka. Bantuan ini diserahkan langsung kepada petani, pada Jumat, 21 Juli 2023.
Sebelumnya, kelompok tani Parang Tajjurru telah menerima bantuan berupa 1.000 bibit pohon alpukat varietas unggul, 30 bibit pohon alpukat induk, pelatihan dan pendampingan budi daya di bawah pengawasan tenaga ahli yang kompeten sejak 2021, serta secara periodik menerima bantuan saprodi untuk mendukung keberlangsungan budi daya pohon bibit alpukat yang telah diterima.
Selama pendampingan budi daya alpukat, LAZ Hadji Kalla telah menyediakan tenaga ahli yang profesional dan kompeten dari Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Buah Tropika Kementrian Pertanian yang berkedudukan di Kota Solok, Sumatera Barat. Pendampingan yang diberikan mulai dari arahan hingga bimbingan teknis bagi kelompok tani Parang Tajjurru, Desa Tonasa, Kabupaten Gowa.