English English Indonesian Indonesian
oleh

ISBI Sulsel Ikut Bahas Program Uji Petik Mandiri Kabupaten Kota Kreatif

FAJAR, MAKASSAR-PDD ISI Surakarta Embrio ISBI Sulawesi Selatan menghadiri kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun di Aston, Senin, 17 Juli 2023.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dalam program Uji Petik Mandiri Kabupaten Kota Kreatif (PMK3I).

Adapun penilaian tahapan uji petik ini terhadap enam subsektor Kota Makassar yakni film, fotografi, fashion, kriya, seni pertunjukan, dan kuliner yang akan dipertimbangkan dalam menentukan Subsektor Unggulan.

Tim Uji Petik Dwi Rustino Widodo dan Fariz Rizky Wijaya memaparkan hasil survei dan dikonfirmasi secara bersama terkait subsektor yang berpotensi membangkitkan perekonomian Kota Makassar.

Diskusi ini menghasilkan kesimpulan hasil uji petik yang menjadi nilai tertinggi sebagai unggulan adalah subsektor kuliner. Kemudian aktor yakni Akademisi, Bisnis, Community (Komunitas), Goverment (Pemerintah) dan Media (ABCGM) dan perwakilan subsektor saling berinteraksi, berbagi pengetahuan, mempertimbangkan hingga memberikan respons tanggapan atas subsektor kuliner yang terpilih sebagai lokomotif Kota Makassar.

Perwakilan enam subsektor ekraf serta aktor ABCGM di undang ke Balaikota guna mendukung, berkomitmen dengan mendantangani Draft Berita Acara Hasil Uji Petik Kabupaten Kota Kretif (PMK3I) Selasa, 18 Juli 2023.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan dengan ditandatanganinya Berita Acara Uji Petik, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen mengembangkan ekonomi kreatif serta mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Makassar. Harapan kedepan Subsektor Kuliner ini dapat menjadi energi sebagai pilar utama yang dapat menghidupkan pelaku Ektraf saling bersinergi yang akhirnya mengarah pada kesejahteraan masyarakat kota Makassar, ujar M. Ikhwan Muharram perwakilan dari ISBI Sulsel.

Kabupaten/kota yang telah diuji petik, selanjutnya berkesempatan mengikuti tahap seleksi menjadi Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia dan berjejaring dengan kabupaten/kota yang memiliki subsektor unggulan yang sama melalui Jejaring KaTa Kreatif Indonesia ujar Elfridanche Pardede yang mewakili Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf. (*)

News Feed