FAJAR, MAKKAH– Ratusan jemaah haji asal Kota Makassar yang tergabung dalam kloter 1 embarkasi Makassar (UPG) diberangkatkan pada Selasa, 4 Juli hari ini dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju ke Tanah Air.
Bagasi berupa koper jemaah pun sudah diberangkatn lebih awal oleh pihak maskapai setelah melalui proses penimbangan di hotelnya. Koper-koper jemaah mulai diturunkan dari lantai kamarnya masing-masing di Hotel Yaqup al Quqandi, disini merupakan hotel jemaah asal Kota Makassar. Petugas maskapai memulai melakukan penimbangan terhadap barang jemaah. Sebelumnya, barang bawaan jemaah telah dikirim ke Kota Makassar melalui layanan kargo laut maupun udara. Kargo barang dilakukan lantaran kapasitas koper terbatas dan dibatasi maksimum yang bisa dibawa saat penerbangan, itu hanya maksimal 32 kilogram.
Ketua Kloter 1 Makassar, Juhrah menyampaikan bahwa, ia bersama jemaahnya sudah mengirim paket barangnya jauh hari terlebih dahulu melalui layanan kargo. “Ini kami khawatirkan jangan sampai melebihi batas. Jadi barangnya sudah dikirim kargo sebahagian,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa, jemaah asal Makassar dikenal barang bawaan yang banyak, yang mengharuskan memakai layanan kargo barang. “Kita barangnya banyak, bagasi dibatasi. Jadi barang saya juga sudah saya kirim duluan ke Makassar, walaupun lumayan lama baru sampai,” ucapnya.
Juhrah juga mengaku, jemaah bahkan memiliki timbangan di kamarnya. Sehingga sebelum pihak maskapai melakukan penimbangan. Itu sudah ditimbang terlebih dahulu di kamarnya. “Jemaah ada yang punya timbangan juga. Jadi sebelum ditimbang oleh maskapai. Itu sudah kita tahu berapa ukurannya karena jangan sampai melebihi batas,” katanya.