FAJAR, MAKASSAR — Berbekal kompetensi atau keterampilan khusus yang telah disertifikasi layaknya prajurit yang memiliki kemampuan tempur istimewa, PT PLN (Persero) juga memiliki pasukan khusus dalam penugasan-penugasan berisiko tinggi.
Dijuluki sebagai pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), unit PLN ini merupakan orang-orang pilihan dengan kompetensi yang mampu bekerja dalam keadaan listrik bertegangan tinggi.
Pasukan ini terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor, maupun komponen lainnya pada jaringan listrik. Mereka memiliki kemampuan khusus dan berisiko tinggi untuk bekerja tanpa harus memadamkan aliran listrik.
Berkat kerja keras PDKB, selama ini banyak masyarakat yang tetap dapat menikmati listrik meski terjadi gangguan dan pemeliharaan instalasi kelistrikan.
PDKB merupakan tim kerja yang dibentuk oleh PLN yang bertujuan melaksanakan pekerjaan di jaringan tanpa memadamkan aliran listrik. Sehingga pelanggan PLN baik itu pelanggan rumah tangga maupun pelanggan industri dapat melaksanakan aktivitas meskipun jaringannya sedang dalam pemeliharaan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin mengisahkan, PDKB PLN UID Sulselrabar telah berdiri selama 27 tahun dan telah diterjunkan ke berbagai macam medan serta ditugaskan dalam bantuan pemulihan listrik akibat bencana alam.
Di antaranya, gempa bumi di Kota Palu, Sulawesi Tengah; gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat; cuaca buruk di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan; dan gempa bumi di Nusa Tenggara Barat.