English English Indonesian Indonesian
oleh

Pemkab Maros Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja Rentan

FAJAR, MAROS — Pemkab Maros bekerja sama BPJS Ketenagakerjaan Maros mewujudkan perlindungan jaminan sosial bagi pegawai non-ASN. Selain itu, para pekerja di bidang keagamaan, Ketua RT/RW, BPD, PPKBD, dan Sub PPKBD Maros juga turut mendapatkan jaminan perlindungan tersebut.

Penandatangan addendum PKS antara Pemkab Maros dan BPJS Ketenagakerjaan Maros tentang kerja sama kepesertaan program badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan dilakukan pada Selasa, 4 Juli 2023.

Addendum dilakukan sehubungan tindaklanjut surat BKKBN kepada Bupati Maros, untuk penyelenggaran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi tenaga lini lapangan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting. Yakni tim pendamping keluarga dan tenaga lini lapangan (PPKBD dan Sub PPKBD) di seluruh kabupaten/kota sebanyak 521 orang PPKBD dan Sub PPKBD yang ada di 80 desa se-Kabupaten Maros.

Selain itu, juga dilakukan penyerahan santunan JKM kepada beberapa ahli waris. Santunan JKM Rp42 juta untuk ahli waris almarhum Abd Khalid Bin Atjo pekerja non-ASN OPD RSUD Lapalaloi Kabupaten Maros.

Kemudian santunan JKM Rp42 juta diberikan kepada ahli waris tenaga kerja almarhum Habib Puang Ngati S sebagai pemberi kerja Imam Masjid Desa Bonto Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Makassar, Ishak mengapresiasi komitmen Pemkab Maros terkait perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi non-ASN, pekerja keagamaan, dan pekerja rentan lainnya. (sae)

News Feed