English English Indonesian Indonesian
oleh

Pemkab Gowa Studi Tiru di Kabupaten Sukoharjo, Bangun Pendekatan Inklusif ke Desa

FAJAR, GOWA-Pemerintah Kabupaten Gowa, yang melibatkan kepala desa, lurah, dan camat di seluruh wilayah, melakukan studi tiru di beberapa desa di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 22 Juni. Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa, Muh Basir.

Studi tiru ini bertujuan untuk mempelajari desa-desa yang telah berhasil membangun masyarakat desa dengan menggunakan pendekatan inklusif sebagai strategi untuk memajukan desa secara menyeluruh, tanpa meninggalkan seorang pun. Dalam pendekatan ini, tidak ada lagi eksklusivitas, diskriminasi, ataupun kelompok masyarakat yang terpinggirkan.

Salah satu desa yang dikunjungi adalah Desa Pariwisata Ngerombo di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Desa ini dikenal karena berhasil mengembangkan pariwisata yang melibatkan seluruh masyarakat desa secara inklusif. Pendekatan ini telah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memajukan sektor pariwisata secara berkelanjutan.

Selain itu, rombongan juga mengunjungi Desa Jatisobo, sebuah desa yang ramah terhadap disabilitas. Desa ini menjadi inisiatif dalam gerakan inklusi disabilitas, yang memungkinkan mereka berpartisipasi dalam pembangunan mulai dari tingkat desa, kabupaten, hingga nasional. Salah satu hasil dari inisiatif ini adalah diadopsinya Undang-Undang Disabilitas. Bahkan, Desa Jatisobo telah menerima penghargaan internasional dari negara Austria pada tahun 2019.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi pemerintah Kabupaten Gowa dalam memajukan pembangunan di wilayah mereka. Pendekatan inklusif yang diterapkan di desa-desa yang telah berhasil ini menjadi contoh yang dapat diadopsi dan diterapkan di Kabupaten Gowa, serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kabupaten Gowa. (*)

News Feed