Ketua Rumah Rujukan Layar Hatiku, Usman menyebut, Andi Asman memang sangat layak dianugerahi tanda kehormatan presiden.
“Saya ingat sekali, sejak beliau jadi camat, perhatiannya untuk petani sangat besar. Berawal P2WKSS yang mana saat itu, Lampoko keluar sebagai juara pertama tingkat provinsi. Kemudian terus berlanjut sampai Andi Asman menjabat Kadis Ketahanan Pangan, hingga Kadis TPHP Bone,” ucap mantan kepala Desa Lampoko tersebut.
Andi Asman Sulaiman mengaku, penghargaan yang diraihnya tersebut tidak lepas dari peran para penyuluh dan petani. Termasuk dukungan penuh Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi.
Kakak kandung Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman itu menegaskan, sejak awal memimpin Dinas TPHP, dirinya bertekad mensejahterakan petani.
Mantan Camat Barebbo dan Kadis Ketahanan Pangan Bone itu, memang rutin turun ke lapangan. Mengecek progres atau capaian program pertanian di desa-desa.
Andi Asman juga siap bekerja lebih maksimal lagi, agar pencapaian bisa jauh lebih tinggi. Apalagi didukung program IP400 dan penggunaan benih unggul. Program IP400 itu sudah jelas membuka lapangan kerja dan dapat meningkatkan pendapatan petani.
“Sehingga kita sudah berkomitmen menjadikan lahan potensi program IP400 tembus 10.000 hektare,” tutupnya. (sae)