FAJAR, PADANG — Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone, Andi Asman Sulaiman sukses meraih tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden RI.
Hal tersebut berkat inovasi Layar Hatiku yang dilahirkannya saat mengikuti Diklatpim atau Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) 2 Angkatan VII di LAN RI Makassar, pada April 2021 lalu.
Proyek perubahan ini merupakan upaya Asman meminimalisasi daerah rawan pangan. Data tahun 2020, terdapat 61 desa rawan pangan di Bone. Kemudian berkurang menjadi 18 desa pada 2021, hingga kemudian Bone ditetapkan menjadi daerah tahan pangan.
Bahkan sebelum penghargaan Satya Lencana Presiden, Andi Asman juga pernah dianugerahi penghargaan dari LAN RI atas inovasi tersebut.
Pengentasan keluarga rawan pangan dilakukan Andi Asman melalui inovasi Layar Hatiku, dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif.
Buah dari semua itu, tahun ini Bone menjadi penyuplai beras tertinggi dan menjadi lumbung padi utama di Sulsel.
Sesuai data yang ada, produksi beras Bone mencapai 1.099.706 ton dan mengalahkan pencapaian Sidrap. Termasuk peningkatan keluarga melalui budi daya hortikultura seperti sayur mayur dan buah, sehingga masyarakat bisa mandiri.
Data-data keberhasilan itu yang dilihat langsung tim verifikasi penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Kementerian Sekretariat Militer Presiden dan Kementerian Pertanian, saat melakukan verifikasi di Bone, Jumat, 5 Mei 2023.
Tim verifikasi juga mengunjungi rumah rujukan Layar Hatiku di Desa Lampoko, Kecamatan Barebbo.