FAJAR, MAKASSAR-Seniman Erica Hestu Wahyuni, yang akrab disapa Erica, akan menggelar pameran seni rupa berjudul “Bali in A Book of Memories” mulai tanggal 7 hingga 11 Juni 2023 di Rumata’ ArtSpace, Makassar.
Pameran ini merupakan hasil respons Erica sebagai perupa yang menangkap dan mengilustrasikan kembali pulau Bali melalui novel berjudul “Yang Menari Dalam Inang Mati” karya Ni Made Purnama Sari yang terbit pada tahun 2022. Dalam ilustrasi-ilustrasinya, Erica menggambarkan Bali dengan gaya yang naif namun memikat. Kita akan diajak oleh Erica untuk mengunjungi kembali kenangan pulau yang sangat dicintainya ini, menangkap pesona-pesona dan membangkitkan rindu dalam diri setiap orang.
Karya-karya terbaru Erica kali ini sangat dipengaruhi oleh kekayaan warna dan bentuk yang akan memikat mata siapa pun yang menjelajahinya, mengundang perasaan dan emosi yang tersirat di dalamnya. Melalui karya-karyanya, Erica merefleksikan perubahan yang terjadi di pulau Bali sebagaimana yang tergambarkan dalam novel tersebut.
Erica adalah seorang seniman perempuan yang lahir di Yogyakarta pada tahun 1971. Ia menempuh pendidikan di Institut Seni Indonesia di Yogyakarta dan kemudian melanjutkan studi di Institut Seni Surikov di Rusia. Erica mulai melukis sejak sekolah dasar dan bergabung dengan klub menggambar anak-anak bernama Sanggar Katamsi. Prestasi seni telah diraihnya sejak usia dini, dengan memenangkan delapan belas kompetisi seni tingkat lokal dan nasional. Berkat perjalanan seninya yang panjang, Erica telah menggelar pameran di berbagai negara dan kini diakui sebagai salah satu seniman perempuan ternama di Indonesia.
“The Art of Erica” adalah studio milik Erica yang bekerja sama dengan Rumata’ ArtSpace dan MIWF untuk menyelenggarakan pameran ini. Pameran akan berlangsung selama lima hari dengan rangkaian kegiatan di dua lokasi yang berbeda. Pembukaan pameran akan dilaksanakan di Rumata’ ArtSpace pada tanggal 7 Juni 2023, dimulai pukul 14.00 hingga 17.30 WITA. Pada hari pertama, acara akan diisi dengan pertunjukan seni, tur pameran, diskusi pameran, dan sesi Alih-Wahana bersama Erica Hesti Wahyuni dan Ni Made Purnama Sari. Selain itu, Aan Mansyur akan membacakan puisi di akhir acara.
Kegiatan akan dilanjutkan pada hari kedua di Benteng Rotterdam pada tanggal 8 Juni 2023, dengan kolaborasi dan eksplorasi melukis bersama Erica Hestu Wahyuni yang akan dimulai pukul 16.00 WITA. Selama lima hari, karya-karya Erica akan dipajang di Rumata’ ArtSpace, dan semua orang diundang untuk mengunjunginya. Pameran ini didukung oleh Kakitangan Siku dan DKV UNM, yang turut berperan dalam kelancaran acara ini. (*)
