“Mengapa UNM, karena selain mahasiswa dapat ilmu, mereka kembali ke daerah langsung memberi ilmu karena sebagian besar menjadi guru. tapi ini berlaku untuk semua universitas di Indonesia,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, JK menceritakan soal kehebatan pengusaha-pengusaha sulsel ditahun 60-70an. Seperti keberadaan para pengusaha Sulsel yang memiliki bank sendiri. Namun sayangnya, kata JK, keberadaan para pengusaha tersebut hanya bertahan di satu generasi saja.
“Tanpa bermaksud sombong. Satu-satunya perusahaan lokal yang bisa bertahan lama saat ini adalah Kalla Group. Perusahaan yang dibuat bapak saya yang pendidikannya hanya SD,” kenang JK.
Dengan demikian, ia berharap, keterlibatan universitas dalam menciptakan revolusi enterpreneurship akan membuat generasi Indonesia makin siap menghadapi tantangan zaman di masa datang.(*)