Pabri ini ungkap Abu Ashar, akan mengolah limonite atau bijih Nikel berkadar rendah dari lokasi tambang PT Vale di blok Sorowako, menjadi mixed hydroxide precipitate (MPH). MPH inilah dijadikan bahan untuk komponen baterai kendaraan listrik.
Estimasi kapasitas produksi dari pabrik HPAL PT Vale Indonesia di Kecamatan Malili, sebesar 60.000 ton. Dan membutuhkan jumlah Karyawan sekitar 6000 orang dengan memperioritaskan warga lokal. (ans)