KESEHATAN itu sangat penting. Termasuk mata.
Kenyataan pahit harus diterima oleh Zulkifli, warga Desa Poowo Barat, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Kedua matanya mengalami infeksi yang mengakibatkan penglihatannya terganggu. Masalah yang terjadi pada kedua matanya terjadi pada awal April 2020.
Awalnya, kedua mata Zulkifli merah dan perih. Satu minggu kemudian berubah jadi bengkak diikuti oleh nanah dan darah. Kondisi itu menyebabkan penglihatannya menjadi kabur hingga akhirnya sulit melihat sama sekali.
“Awalnya mata saya cuma merah dan pedih, tapi tidak saya hiraukan. Namun, satu minggu kemudian, tiba-tiba sekitaran mata saya jadi bengkak dan keluar cairan berupa nanah dan darah. Pada saat itu, saya sulit melihat sama sekali karena mata saya sudah tidak bisa dibuka,” beber Zulkifli, pekan lalu.
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh istrinya, Zulkifli memang memiliki gaya hidup yang tidak sehat. Sebelumnya, ia biasa bermain game dari pagi hingga pagi menjelang. Selain itu, begadang setiap hari juga menjadi salah satu kebiasaannya. Hal ini selalu ia lakukan secara terus-menerus.
“Saya sudah beberapa kali mengingatkan padanya agar istirahat dan tidur yang cukup. Namun, dia tetap saja mengulagi kebiasaannya itu, bermain game dan begadang setiap hari,” keluh sang istri.
Setelah dirawat di Rumah Sakit Toto Kabila selama seminggu, dokter mengatakan bahwa sakit yang dialami Zulkifli bukan sebuah katarak mata yang bisa dioperasi. Infeksi matanya akibat kelelahan dan kurang tidur. Itu yang menyebabkan kedua matanya mengalami peradangan hingga terjadi infeksi.